Hi, lama sudah tidak jumpa. Lama tidak bersua dan saling berkunjung ria seperti biasanya.
Banyak pekerjaan. Tugas menumpuk. Lelah mendera. Semua adalah cobaan yang sudah cukup membuat orang berpikir lagi untuk menjalani to-do listnya.
Sekarang, aku ingin bicara tentang sebuah penyakit yang sering menginfeksi hampir setiap orang. Penyakit ini adalah jenis penyakit yang mampu membuat orang yang ingin diet, gagal diet. Mampu membuat penulis yang sudah mulai menulis, berhenti. Dia adalah jenis penyakit yang membuat orang banyak terjatuh pada lubang yang sama, pada hal yang sama, pada kegagalan yang sama, dan tak pernah mencapai sukses karena selalu gagal mencapai goals.
Dia adalah tidak lain dan tidak bukan : INKONSISTEN.
Menjadi konsisten adalah sebuah tantangan. Menulis seperti jadwal yang sudah ditentukan di blog adalah perjuangan berat. Menjalaninya berbarengan dengan kegiatan lain juga merupakan kegiatan yang sangat menguras tenaga dan pikiran.
Baca juga : Organize Your Mindset
Kenapa belum kurus juga? Karena TIDAK KONSISTEN diet.
Kenapa belum berhasil juga menjadi penulis atau sekedar menerbitkan buku? Karena TIDAK KONSISTEN menulis.
Kenapa belum bisa ini dan itu? Karena TIDAK KONSISTEN, tentu saja.
Beberapa waktu ini, aku juga sempat dihujami rasa tidak konsisten. Aku tidak tahu bagaimana penyakit itu bersarang di hidupku, tapi aku mulai melupakan jadwal update blogku seperti biasanya. Aku terkecoh dengan hal lain. Huh. Menyebalkan. Karena itu, aku berusaha mencari cara untuk mengenyahkan penyakit itu dari diriku dan mulai melakukan jawal to-do listku lagi.
Yang kulakukan adalah :
1. Mencari tempat tenang yang bisa aku jadikan tempat istirahat selama beberapa saat. Aku melakukan semacam meditasi di sana sampai pikiranku yang kusut menjadi tenang.
2. Pastikan pikiran sudah tenang dan tidak gelisah atau khawatir dengan hal lain. Kalau belum juga tenang, lakukan semacam meditasi lagi atau cukup dengan inhale-exhale sampai beberapa menit (pikiran kusut susah diajak berkompromi).
3. Aku memikirkan ulang semua goals tahunan, bulanan, mingguan dan juga to-do listku. Seberapa pentingkah mereka? Pantaskah mereka kulupakan? Katanya, aku ingin mencapai mimpi yang telah kubuat, iya kah? Lalu apakah mengabaikan semua hal itu baik untukku?
Aku mengatur ulang MINDSET ku bahwa aku bisa mencapai semuanya dan harus mencapai semuanya. Lelah dan sibuk hanyalah hal biasa yang memang sudah pasti ada. Yang harus kulakukan adalah menjalaninya dengan baik dan melewatinya dengan sukses.
4. Setelah aku berhasil meyakinkan diri. Aku kembali melakukan meditasi selama beberapa menit dan menghirup udara sebanyak yang kubisa.
5. Aku juga mengatakan pada diriku bahwa aku TIDAK BOLEH TERTEKAN. Aku harus menjalani semua jadwal itu dengan perasaan nyaman dan bahagia.
Karena hasil yang didapatkan dari perasaan tertekan sangatlah berbeda dengan hasil yang didapatkan dari perasaan bahagia.
6. Aku menjalaninya dengan perasaan dan mindset yang baru.
Note : setelah aku melakukan itu, ada banyak yang ingin kukerjakan dan kususun ulang. Apakah itu tugas kampus, blog, atau hal lain yang harus kupenuhi.
Sekarang, aku mencoba untuk terus melakukan semua to-do listku tanpa ketinggalan. Aku mencoba untuk konsisten dan tetap yakin dalam goals yang ingin ku capai.
Selamat mencoba~~
Naf♡