Kurasa, pertanyaan ini memang banyak terjadi. Bahkan dihidup orang-orang sukses sekalipun. Aku pun sering mengalaminya dan sering memikirkan solusinya.
Pertama-tama, mari membicarakan pengertian malas terlebih dahulu. Salah satu pengertian malas menurut wikipedia adalah “ketidakpedulian”, dan bisa berarti “kelambanan” juga bisa “kejemuan”. Bahkan, rasa malas juga dianggap sebagai salah satu dosa pokok. Hal ini terjadi karena malas itu adalah suatu hal yang buruk dan memang tak boleh dibiarkan lama-lama. Namun, melawan malas tidak semudah makan kue, sangat sulit. Sehingga, banyak orang yang butuh waktu lama untuk menghilangkannya.
Baca juga : Surviving the failure!
Apa yang harus dilakukan ketika rasa malas muncul?
According to me,
1. Paksa diri untuk bergerak.
Kadang, memang memaksa dibutuhkan untuk dilakukan. Apalagi kalau hal itu akan berakibat positif. Jika tidak memaksa diri untuk bergerak, misalnya berolahraga sebentar, atau melakukan suatu jalan-jalan agar rasa “mager” itu tertepis.
Kalau rasa malas muncul untuk melaksanakan to do list, maka terus paksa diri untuk melakukan sesuatu. Kalau memang berat, bisa buat perjanjian dengan diri sendiri, atau bisa juga dengan teman agar nanti kalau gagal dalam memaksa diri akan mendapat hukuman. Rasa malas akan mengakar jika terus dibiarkan menjalar.
Baca juga : Let’s create your own opportunity!
2. Tonton video atau film yang bisa membangkitkan moodboster.
Kadang, memang video youtube atau film bisa menjadi pilihan yang baik untuk menghilangkan rasa malas. Tak perlu harus menonton video tentang cara menghilangkan rasa malas ( atau kalau mau terserah, sih) tapi tontonlah video kesuksesan orang lain. Atau video youtube content creator yang sudah memilik banyak views atau juga tonton video tentang bagaimana orang-orang menjadi sukses karena selalu tidak pernah membuang waktu. Hal ini sangat penting, untuk memberi kesadaran baru dalam diri yang sudah lelah dan jenuh. Atau bahkan bisa tonton video religius atau hal-hal lain.
Kalau anda suka membaca, maka bacalah profil-profil orang yang sudah sukes. Tak mesti enterprenuer, selebgram juga bisa.
3. Cari teman yang bisa mendorong anda melakukan suatu pekerjaan.
Teman memang lumayan berpengaruh dalam kehidupan orang-orang. Karena kadang teman adalah salah satu penyemangat dalam pertumbuhan orang-orang. Baik pertumbuhan fisik atau mental. Lingkungan yang lebih aktif dan banyak orang positif, juga orang yang terus mencari tahu segala sesuatu juga bisa menghilangkan rasa malas.
Ragu adalah cacat. Sebab, ragu akan menggiring orang pada ketidakjelasan. Ragu juga akan membuat orang linglung dan tidak ada pegangan. Karena itu ragu sangat tidak dibutuhkan. Sebaiknya anda tidak pernah merasa ragu dengan impian anda, dan to do list yang sudah anda persiapkan ketika ragu muncul, lakukan hal-hal itu dan teruslah berusaha.
“Menjadi sukses memang berat.”
Melawan rasa malas memang sangat sulit dan berat. Bahkan diri sendiri pun seperti itu. Seperti malas mengupload post di blog. 😆 Namun, tetap saja harus dilawan. Tak bisa dibiarkan dan jadi sebuah alasan. Harus keras pada diri sendiri, harus maju dan tak boleh mudah malas. Maka, biasanya setelah melakukan step-step seperti diatas, rasa malas itu terkikis sedikit demi sedikit. Semoga, menjadi bukit kikisannya.
Love, Naf.